Cara Cepat Mempelajari Laporan Keuangan Perusahaan, Sekaligus Menyeleksi Saham Secara Fundamental
- sudah paham cara menentukan harga wajar saham, lebih ke murah / lebih ke mahal.
- selanjutnya menilai kualitas fundamental
- lebih mudah menyeleksi berdasarkan fundamental terlebih dahulu, baru diseleksi berdasarkan valuasinya, lalu manajemennya
Seleksi Awal Saham
- Download laporan keuangan
- Idx, publikasi, statistik, quarterly, download dalam bentuk pdf
- Lihat 50 most active stock in trading value, saham blue chip
- mulai proses screening
- ingat data ini berubah setidaknya setiap 3 bulan
Poin-Poin yang Harus Diperhatikan pada Laporan Keuangan
- Apa syarat perusahaan dikatakan bagus ?
- Pertama, perusahaan bertumbuh. Sebagai investor kita invest pada perusahaan yang nilainya naik dari waktu ke waktu, sehingga harga saham juga akan naik dengan sendirinya. Dilihat dari nilai modal/ ekuitas/aset bersih yang naik dari periode sebelumnya, semakin besar kenaikannya semakin baik.
- Kedua, perusahaan harus menguntungkan. Mampu menghasilkan laba. Dilihat dari nilai laba bersih yang besar dibanding dengan nilai ekuitas perusahaan. ROE, semakin besar ROE semakin baik
- Ketiga, perusahaan memiliki hutang yang jumlahnya wajar, lebih sedikit lebih baik.
Contoh Analisis Laporan Keuangan
- Lihat total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
- Lihat laba bersih, bukan laba komprehensif
- ROE, bisa dikatakan bagus 15-20%
- Lihat hutangnya, pada perusahaan perbankan, lihat laporan keuangan versi full, lihat rasio keuangan, CAR idealnya 15%, kurang dari 15% berarti perusahaan memiliki utang terlalu banyak
- Saham non perbankan kita lihat DER, DER sebaiknya 1 kali atau kurang,
- Pengecualian untuk perusahaan-perusahaan konstruksi wajar DER lebih dari 1 kali
- Kriteris-kriteria ini bisa longgar, karena jika hanya melihat saham-saham fundamental yang sangat bagus, maka pilihannya menjadi sangat sedikit dan biasanya valuasinya juga sudah mahal
Dalam value investing, kita tidak perlu membeli saham dari perusahaan dengan fundamental (dan manajemen) yang sangat baik.
Yang penting, harga jual dari saham tersebut setimpal atau lebih rendah dibanding kinerja keuangan/kualitas fundamental perusahaannya. Tapi juga tidak mentoleransi saham dengan fundamental yang jelek.
Jadi jika ada saham yang tidak memenuhi tiga kriteria diatas, yasudah jangan dibeli.
Analisis Laporan Keuangan Secara Cepat
- saham yang sama sekali tidak memenuhi 3 kriteria tidak perlu dianalisa lebih lanjut
Analisis Lebih Lanjut
- ROE besar, periksa komposisi laba rugi, apakah benar laba berasal dari operasional perusahaan, atau penjualan aset ?
- apakah kenaikan laba bersih selaras dengan kenaikan pendapatannya ?
- jika ekuitas perusahaan bertumbuh, apakah pertumbuhan tersebut berasal dari peningkatan saldo laba atau karena adanya tambahan modal disetor ?
- jika perusahaan memiliki utang besar, apakah utang tersebut mayoritas utang bank/obligasi yang memiliki beban bunga, atau utang usaha?
- baca juga laporan tahunan, materi public expose, jika ada prospektus perusahaan, yang terpenting catatan ringkasan kinerja perusahaan secara historis dalam waktu lima tahun terakhir
- jika sudah menemukan perusahaan dengan fundamental bagus, cek valuasinya, jika valuasinya juga bagus, beli
Memasukkan Saham-Saham yang Sangat Bagus (Kinerja konsisten, ROE Besar, dst) ke Dalam Watchlist
- Dua jenis saham bagus, yaitu yang kinerjanya baik baru-baru ini saja, dan yang baik sejak sebelum-sebelumnya (ini fundamentalnya lebih bagus)
- meskipun pada waktu tertentu kita belum bisa membeli saham-saham yang sangat bagus ini, harus tetap dimasukkan dalam watchlist untuk nanti dibeli ketika harganya sudah cukup murah (biasanya saat IHSG terkoreksi, perusahaan mengalami sedikit penurunan kinerja, perusahaan terkena sentimen negatif)
- ketika saham-saham blue chip turun, itulah kesempatan !
- tidak perlu membeli saham pada harga yang sangat murah, yang penting tidak terlalu mahal
Pilih Blue chip, atau Second Liner ?
- Saham yang sangat bagus mewakili perusahaan besar dan terkenal, laporan keuangan terakhirnya bagus, kinerja lima tahun terakhir bagus, valuasi cukup murah/ tidak bisa dikatakan mahal
- saham yang fundamentalnya cukup bagus tapi tidak istimewa, perusahaan tidak terlalu besar, valuasi saham sangat murah, PBV kurang dari 1 kali
- disarankan memilih tipe pertama, saham tipe pertama meskipun ada penurunan, akan naik kembali, risiko investasinya sangat rendah. Never lose money !
- saham-saham tipe dua, ketika turun, penurunannya bisa terus turun bahkan bangkrut
- tapi tipe dua juga bisa berpotensi memberikan keuntungan yang sangat besar
- jadi portofolio perlu dibagi untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan keuntungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar