Minggu, 17 April 2022

Catatan Buku Value Investing Bab 2 - Value Investing : Metode Paling Santai Sekaligus Paling Menguntungkan dalam Investasi Saham

 Value Investing : Metode Paling Santai Sekaligus Paling Menguntungkan dalam Investasi Saham 


The Beauty of Value Investing

*value investor adalah orang/institusi yang membeli saham/perusahaan menggunakan metode value investing

*analogi jual beli mobil halaman 24-26

*belilah saham pada harga yang lebih rendah dari yang seharusnya


Saham turun ? Be happy !

*kebanyakan investor saham hanya fokus pada harga dari saham, bukan nilainya.

*naik turunnya harga saham disebabkan oleh bid(permintaan) dan offer(penawaran)

*ketika harga saham naik turun, nilainya tidak naik turun juga. 

*Apa itu nilai saham ? saham adalah aset. Setiap lembar saham yang anda pegang mewakili aset dari perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.

*Nilai perusahaan cenderung meningkat dari waktu ke waktu dengan catatan perusahaan beroperasi dengan benar(mencetak laba secara konsisten).

*Pada saham bisa bersantai karena semakin lama dijual, kemungkinan perolehan keuntungan akan semakin besar seiring dengan kenaikan nilai saham, tidak peduli harganya naik/turun. 

*harga saham ditentukan oleh bid dan offer, tidak selalu karena perubahan nilai saham. Misal saham yang kita miliki nilainya 1000, namun dipasaran harganya masih 700, maka bukan karena nilai saham tersebut turun, tetapi hanya karena di pasar belum ada yg bersedia membeli di harga 1000, posisi bid dan offer bertemu di harga 700. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan hal ini seperti : 

1. Kondisi pasar sedang lesu/investor sedang tidak bersemangat (IHSG anjlok)

2. Saham sedang dilanda sentimen/pemberitaan negatif sehingga ramai-ramai orang menjual

3. Orang-orang belum menyadari bahwa saham tersebut murah

4. Memang tidak ada penyebab spesifik (memang lagi turun aja!)

*analogi perusahaan dan tanah (hal 29-30)

*trader harus melihat / stand by di depan komputer, value investor hanya perlu melihat bahkan sebulan sekali saja. 

Value investing : metode paling menguntungkan

*dalam investasi pendekatannya bukanlah meraup keuntungan sebesar-besarnya tetapi mengurangi pengeluaran hingga sekecil-kecilnya ( trading fee ) 

*ketika kita jual/ beli, untung/rugi, sekuritas tetap mendapatkan trading fee

*semakin sering melakukan transaksi jual beli saham, maka semakin besar pula kemungkinan/risiko melakukan kesalahan yang menghasilkan kerugian

*perhatikan betul efisiensi 

*value investing pasti lebih efisien daripada trading tiktok, untung sekian persen minus trading fee, saat rugi nilai portofolio bisa turun dengan drastis, 

*value investor biasanya hanya membeli saham senilai 1000 pada harga 700/600/lebih rendah, tanpa berupaya memperoleh keuntungan ekstra dengan cara trading cepat. Jika saham tersebut langsung naik hingga ke posisi 1000/lebih dalam jangka waktu beberapa bulan/kurang, maka bisa dijual dulu (anggap keberuntungan). Tetapi jika tidak, selama tidak ada perubahan fundamental dari saham yang bersangkutan, maka akan terus di hold. 

*Ingat lagi, nilai saham dari tahun ke tahun akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan perusahaan, dalam hal ini pertumbuhan aset/modal bersih karena akumulasi laba bersih.

*di BEI ada banyak saham yang bisa niak hingga 100% atau lebih dalam kurun waktu 2 tahun/kurang, keuntungan ini dapat diraih tanpa perlu repot jual beli tiap hari dan membayar trading fee.

*lebih baik beli saham kemudian hold daripada tik tok setiap hari


Value vs Prospect

*terbiasa pada pola pikir membeli saham undervalue, jadi sudah untung sejak awal meski belum terealisasikan, tidak perlu pusing memikirkan kenaikan dan penurunan setiap saat, karena nanti akan naik-naik sendiri

*value investing tidak mempertaruhkan apapun (misal mempertaruhkan 200 juta untuk keuntungan 300 juta yang belum pasti)

*jangan membeli sesuatu dengan harga yang lebih mahal karena tergiur oleh prospek, karena jika prospek ini tidak terjadi maka akan menjadi kerugian.

*Ketika menerapkan value investing dalam membeli saham, yang kita perhatikan adalah value sahamnya, baik itu present value maupun future value, kemudian membelinya di harga saham undervalue.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar