Jumat, 06 Agustus 2021

Fokus

 Kapan hari saya merasa kewalahan

entah kewalahan karena apa

tiba-tiba saya tidak suka dengan hp

saya ingin meletakkannya dan tidak ingin terganggu

padahal biasanya sesekali buka hp, youtube, untuk hiburan

tapi belakangan hp terasa melelahkan

satu benda kecil yang rasanya sangat menguras tenaga

___________________

introvert

___________________

kalau dilihat lagi

di hapi ini ada dua whatsapp

satu whatsapp bisnis, satu whatsapp biasa (kantor)

dalam whatsapp bisnis ada banyak sekali grup jualan, grup grosir, yang selalu aktif update produk-produk terbaru, belum lagi grup-grup kajian, grup alumni, yang sudah ada sejak jaman bahula

meskipun remeh, mengecek i whatsapp bisnis ini ternyata cukup mencuri waktu, perhatian, dan tenaga (meskipun bukan literally tenaga seperti sedang olahraga angkat beban)..

Lalu ada whatsapp biasa

semenjak menjadi cpns, ada beberapa tambahan grup whatsapp dan banyak sekali kontak baru


tiba-tiba saya kewalahan


alih-alih memaksimalkan potensi malah gak maksimal disana sini


akhirnya saya memutuskan untuk mengikhlaskan dan melepaskan satu persatu hal-hal yang tidak mendesak dalam hidup saya,

lalu bagaimana saya memilih ? selama ini saya sangat senang dan sayang pada bisnis dan usaha saya

meskipun saya sadar betul bahwa jika kita ingin hasilnya maksimal, maka kita harus fokus, berdedikasi tinggi dan mengerjakan dengan totalitas

lalu mana yang harus saya pilih?


Saya memilih dunia akademik, saya "kembali" pada jalur utama saya

dulu semasa S1 saya tidak memiliki gambaran karir apapun selain menjadi akademisi, lalu setelah mecoba berbisnis dan gurih, saya mulai kehilangan fokus, rasa-rasanya studi S2 saya justru tidak seoptimal masa-masa S1, itu karena saya membagi fokus dengan usaha...


Sekarang saya ingin memfokuskan diri, memilih mengoptimalkan satu jalur daripada semua kegiatan rancu dan saling mengganggu..


sayang sih sayang..


tapi saya ingin mengingat kembali, salah satu motivasi memilih jalur akademisi dibanding jalur pengusaha yang menjanjikan gelimangan harta berlebih..


yaitu nasehat dari Imam Ali KW, intinya bahwa jika kita memilih harta maka kita akan mengerahkan seluruh pikiran dan tenaga kita untuk menjaga harta kita, namun jika kita memilih ilmu, maka ilmu lah yang akan menjaga diri kita


Saatnya melepaskan satu persatu

Ukhtiana Hijab Store: kesayanganku, bisnis pertama yang dirawat hingga saat ini

Lalu oriflame yang bonus-bonusnya menggiurkan, melihat banyak orang yang meraih kesuksesan yang terlihat mudah, namun tentu itu juga perlu fokus dan dedikasi

Mandira : sangat baik untuk anak, produknya sangat bermanfaat, namun sekali lagi itu semua butuh fokus dan dedikasi juga

Nulis yuk, instagram, dan lain-lain

semua terlihat ringan tapi tidak boleh dijalankan dengan setengah-setengah

meskipun gampang dan menghasilkan, itu akan mencuri waktu dan perhatian yang seharusnya tercurah pada karir akademik dan anak

padahal itu tidak mendesak

tapi masing-masing dari semua hal itu terus mencuri waktu dan perhatian dan tanpa disadari membuat kewalahan

bismillah aku mengikhlaskan 

bismillah niat karena Allah

ini jalan hidup yang telah dipilihkan oleh Allah SWT

pasti yang terbaik

bukankah aku selalu berdoa agar Allah menuntun pada jalan hidup terbaik dalam kehidupan dunia ini ?


maka inilah Allah telah menunjukkan jalan hidup terbaik, yang banyak diinginkan oleh orang-orang dimana-mana

bismillah

jika kita menentukan pilihan karena Allah, maka Allah akan menunjukkan banyak kebaikan untuk kita

jika kita meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih dan lebih baik


aamin Ya Rabbalalamiiin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar