akhirnya aku merasakan,
bahwa skripsi itu perjuangan,
perjuangan hati, fisik, pikiran,
dan perjuangan perasaan
Skripsi tidak hanya seperti ujian semester yang harus
belajar, datang ujian 30 menit sebelum bel, pakai sepatu dan kemeja, jangan lupa KTM, KRS,
kalkulator, selesai, khs keluar, IPS 4, heea :D
Skripsi ternyata lebih pada ujian melawan diri
sendiri
Melawan rasa malas, melawan kebuntuan karena data
gak bener-bener, dan bangkit dari patah hati setelah menghadap dosen pembimbing
:D
ini lho,
bangkit dari patah hati :D hihi
tau kan rasanya patah hati pada dosen pembimbing ?
Mengapa skripsiku terasa berjalan lambat?
Sedikit tertekan melihat beberapa teman sudah lulus
dan kemungkinan diri sendiri tidak bisa lulus tepat waktu dan meraih predikat cumlaude
Sabar Vina, anggap saja ini sebagai ganti atas
segala dosa yang pernah dilakukan selama kuliah,
Pernah telat kuliah kan, pernah gak masuk, pernah
nanda tanganin absen temen, pernah minta di tanda tanganin, pernah males
belajar, pernah ngeremehin mata kuliah tertentu, pernah ngrasani dosen
lha iku
-
Sabar sabar sabar
Alhamdulillah orang tuaku bukan tipe penekan dan
penarget anaknya harus gimana-gimana dan justru memaklumi keadaan anaknya
Huaa
malah ini lho yang justru bisa bikin nangis
Bukan masalah data gak beres-beres, tapi kalo ingat
orang tua yang selalu pengertian ini :'( rasanya sedih kalau tidak bisa
mempersembahkan sesuatu yang cukup membanggakan
Sudah dibiayain dan difasilitasi, huhuhu , dan ayah mama selalu memberi yang terbaik dan tidak pernah menuntut, tapi akunya ?
Huaaa
Apa ya apa ya...
Yang ku bisa selama ini hanyalah berusaha menjadi anak perempuan yang
baik, yang selalu mendoakan orang tuanya setiap hari (setiiiap hari), yang gak
bergaul sembarangan di Surabaya ini, tidak pernah pergi jauh tanpa ijin orang
tua, dan..., daaan ? ya begitu begitu aja, standart
-
Rasanya lemah sekali kalau menghadapi skripsi saja
sudah banyak mengeluh
ingat lho, Alhamdulillah sudah bisa kuliah di Unair, masuknya
susah kan? Wajar lah kalau keluarnya juga susah
Alhamdulillah bisa kuliah, bisa menikmati semuanya
yang ada selama ini
Alhamdulillah
Masalah target ?
Serahkan semua hasilnya nanti pada Allah SWT
Yang penting sekarang berusaha sebaik mungkin,
sabar, kerjakan semaksimal mungkin
Bagaimana hasilnya nanti Allah SWT Maha Mengetahui
apa yang terbaik untuk kita
Ingat ikhtiar dan tawakal
InshaAllah kita bisa mendapatkan yang terbaik untuk
kita
Alhamdulillah ya kita Islam, alhamdulillah kita bisa
tau semua ini:
Bahwa dengan mengingat Allah hati menjadi tenang
Bahwa dengan ikhtiar dan tawakal hati kita bisa ikhlas
Alhamdulillah alhamdulillah
Jadi ingat hadist ini :
Aku kagum pada urusan orang muslim, apabila mendapa
kesenangan dia bersyukur, apabila mendapat kesusahan dia bersabar
Lengkapnya:
“Alangkah mengagumkan
keadaan seorang mukmin, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk
dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan
kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia
ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.”(Terjemah hadits riwayat
Muslim no. 2999)
Nah skripsi
ini lengkap :) skripsi ini kesusahan sekaligus kesenangan :D
Dan betapa
indahnya Islam, karena jika Allah mencintai kita, maka kita akan diuji, dan
ujian itu bisa berupa kesenangan dan kesusahan
Subhanallah
wa Alhamdulillah
:)
-
Baiklah baiklah
Semangat untuk diriku sendiri, semangat untuk
teman-teman ekonomi Islam Unair dan teman-teman di seluruh dunia yang sedang
mengerjakan skripsi/thesis/tugas akhir, semoga dengan adanya skripsi ini semakin
bertambah ilmu dan pemahaman dan keimanannya :) amin
Ternyata kamu juga posting soal skripsi yaa :")
BalasHapus