Minggu, 28 Oktober 2018

Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional Sama Saja ?


Pertanyaan ini mungkin sering muncul dalam benak masyarakat. “Apakah ekonomi Islam dan ekonomi konvensional sama saja ?”

Jawabannya adalah Berbeda

Kemudian akan muncul pertanyaan selanjutnya yaitu “Apa bedanya?”

Untuk menjawab pertanyaan kedua inilah yang sedikit repot. Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan simpel dan bisa juga dijawab dengan serius panjang lebar tergantung konteks dan situasi pembicaraan. Dan terkadang diperlukan kesabaran ekstra untuk menghadapi orang yang kekeh bersikeras bahwa ekonomi Islam dan ekonomi konvensional sama saja meskipun orang tersebut beragama Islam.

Pertama mari kita bahas secara simpel terlebih dahulu yaitu dari namanya. Dari namanya saja sudah jelas terlihat perbedaannya, yang satu ada kata Islam, yang satu tidak ada. Beberapa orang mungkin akan tertawa mendengar penjelasan ini, tetapi bagi yang mau memahami dan meresapi tentu akan jelas merasakan perbedaannya. Islam dan yang bukan Islam jelas berbeda dan perbedaan ini akan mendasari seluruh komponen didalamnya.

Dengan adanya kata Islam berarti mengakui tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT. Hal ini berarti kegiatan ekonomi dilakukan untuk mencari ridho Allah dan dilakukan dengan mengikuti ajaran Rasulullah. Apakah ekonomi konvensional tidak ? Tidak.

Pelaku ekonomi konvensional tidak memiliki tujuan untuk mencari ridho Allah dalam kegiatan berekonominya. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk mencari keuntungan semata. Dalam ekonomi konvensional mengabaikan aspek agama dan bahkan tidak mempertimbangkan akhirat di dalamnya.

Sedangkan ekonomi Islam, pelakunya tidak memisahkan kegiatan berekonomi dengan agama. Agama Islam mengajarkan bahwa seluruh perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak, termasuk apapun yang dilakukan dalam kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi Islam meniatkan kegiatan ekonominya untuk beribadah. Jadi tentu berbeda seseorang yang meniatkan sesuatu untuk ibadah dengan yang tidak, karena dalam ajaran Islam dikenal sabda Rasulullah innamal a’malu binniat, segala sesuatu tergantung pada niatnya, dan yang perlu ditegaskan sebagai pembeda dengan ekonomi konvensional adalah : pada ekonomi konvensional TIDAK ADA ajaran tersebut.

Selanjutnya apakah itu saja perbedaannya?. Tentu tidak.  Masih banyak perbedaan lainnya dari berbagai aspek yang insya Allah ingin saya rincikan secara lebih detail pada tulisan-tulisan selanjutnya.

Wallahu a’lam bishowab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar