saya Vina Septiana Permatasari
Saya menempuh pendidikan S1 saya di Universitas Airlangga program studi Ekonomi Islam, angkatan tahun 2011.
Jujur pada waktu SMA saya termasuk murid yang bingung cita-cita saya apa.
Sehari-hari saya bersekolah seperti biasa, mengerjakan tugas, les, demi mendapatkan nilai yang baik, dan yang sering menjadi doa saya hanyalah "ingin membahagiakan dan membuat bangga orang tua".
Hanya itu.
Jadi jika kalian sekarang masih duduk di bangku SMA dan telah mengetahui apa yang ingin kalian tuju dan cita-citakan, kalian sangat beruntung, dan kejarlah cita-cita itu sekuat dan sekeras yang kamu bisa. Fokuslah untuk meraihnya, hingga suatu hari nanti kamu tidak akan menyesal karena tidak pernah memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita kamu.
Sedangkan waktu itu, saya hanya mengikuti arus, melakukan semua yang harus dilakukan dengan sebaik mungkin menurut yang saya bisa lakukan.
Sebagai siswa kelas 12, saya berdoa, "ya Allah saya bingung, tempatkanlah saya di tempat yang bisa membuat kedua orang tua saya bangga tetapi yang bisa membuat hamba semakin mendekatkan diri kepada Mu"
dan Qadarullah, atas rahmat dan kasih sayang Allah, dengan begitu saja, saya bisa berkuliah di jurusan ekonomi Islam Universitas Airlangga.
dan jujur, bagi saya, bisa berkuliah, dan di jurusan ekonomi Islam pula, terlebih lagi di Universitas Airlangga, adalah satu hal yang amat sangat harus saya syukuri, dan merupakan salah satu hal yang sangat berarti dalam hidup saya.
Allah menjawab doa saya dengan jauh-jauh lebih indah dari ekspektasi saya.
Sebagai remaja 18 tahun yang pada waktu itu sudah merasa dewasa, saya terkagum-kagum dan merasa sangat beruntung bisa berkuliah disana.
Saya bertemu dengan teman-teman yang menurut saya sudah memiliki karakter yang kuat dan melekat di diri mereka. Sedangkan saya selalu saja masih mengamati lingkungan sekitar saya.
Di semester satu, saya bertemu dengan dosen-dosen yang hebat. Yang dengan mengikuti perkuliahannya telah membuka pikiran saya, bahwa ternyata mencari ilmu sangat seru dan menyenangkan.
Memangnya apa yang selama ini saya lakukan sejak SD,SMP, SMA ? . Sebelumnya di sekolah, pelajaran hanya terasa sebagai tugas tugas dan tugas. Mungkin yang membuat seru adalah bisa bertemu dan bermain dengan teman-teman di sekolah.
Sedangkan di bangku kuliah, rasanya bagaikan dihujani ilmu dan ilmu. Pikiran dan wawasan menjadi terbuka. Pada saat itulah di semester satu ekonomi Islam Airlangga Allah memberi saya pengetahuan dan saya yakin bahwa mencari ilmu itu tidak akan sia-sia. Ilmu pasti ada manfaatnya entah di dunia maupun di akhirat. Saya percaya bahwa ilmulah yang akan mengangkat harkat dan martabat manusia. bahwa seluruh alam dan isinya memohonkan ampun untuk orang-orang yang mencari ilmu. Dan benar, semakin kita mencari ilmu, rasanya seperti"selama ini kita ini tidak tau apa-apa"
Beberapa dosen yang sangat berkesan pada waktu semester satu kala itu yang saya ingat adalah Pak Nafik dan Pak Imron yang mengajar di kelas filsafat ilmu, ada juga Bapak Qudsi. Pada waktu itulah rasanya titik balik dalam hidup saya, saya jadi ingin mencari ilmu, bukan hanya mencari nilai sebagaimana masa sekolah dulu.
Pak Nafik ini pada waktu itu adalah Ketua Program Studi Ekonomi Islam, dan salah satu orang yang berperan penting dalam pendirian program studi Ekonomi Islam di Universitas Airlangga. Dan perlu teman-teman ketahui adalah Program Studi Ekonomi Islam di Universitas Airlangga adalah program Studi Ekonomi Islam yang pertama kali berdiri di Universitas Negeri di Indonesia. Jadi terasa sekali ghirah atau semangat ekonomi Islam di perkuliahan saya waktu itu.
Belum lagi dengan berbagai fasilitas dan kemewahan kampus. Tentu saya merasa kampus saya mewah. Karena saya berasal dari daerah. Ruang kelas ber ac, kelas besar, kelas kecil, bangku kuliah, lcd proyektor, aula, lab, lift, bangunan kampus, lorong-lorong kampus, kamar mandi, aprkiran, mushola, masjid, semua terasa nyaman dan bahkan mewah bagi saya. Dan memang pada waktu itu mungkin juga hingga saat ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah salah satu Fakultas yang mewah di Universitas Airlangga.
Pasti dari saat itu hingga saat ini saya selalu bersyukur bisa mengenyam kehidupan kampus di Universitas Airlangga.
Suasana akademik sangat hidup, fasilitas ruang baca sangat nyaman dan keren, bayangkan ya ruang baca yang adem dengan view kota surabaya, apalagi kalau duduk di tepi barat pada waktu senja. eaa haha. Perpustakaan lengkap dan luas, buka hampir 24 jam dengan akses jurnal nasional - internasional gratis. Seminar, workshop, kuliah tamu dari berbagai pakar keilmuan, praktisi, tokoh masyarakat, artis, tokoh politik. Yang gratis dan konsumsinya itu enak-enak, seringnya malah prasmanan, mahasiswa yang anak kos dijamin tidak akan kelaparan kalau rajin ikut kegiatan akademik di kampus. Kegiatan mahasiswa, apapun itu tidak ada habisnya kalau mau diikuti semuanya. Sampai harus mengatur waktu karena saking sibuknya. Entah sibuk asli atau menyibukkan diri. Tidak akan pernah bosan saking banyak dan beragamnya kegiatan itu.
Mungkin itu kesan yang saya rasakan sebagai mahasiswa baru di program studi Ekonomi Islam Universitas Airlangga pada waktu itu.
Adek-adek yang berminat kuliah ekonomi Islam di Universitas Airlangga yang mungkin saat ini masih ragu-ragu, saya sebagai alumni angkatan 2011 lulus tahun 2015 sangat merekomendasikan untuk kuliah disini, karena dengan jujur saya katakan saya tidak pernah menyesal kuliah di program studi ekonomi Islam Universitas Airlangga.
Terima kasih Universitas Airlangga, almamaterku tercinta.
dan tentunya Terima kasih tak terhingga untuk kedua orang tuaku yang hebat yang selalu ku sayangi,
dan segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang senantiasa melimpahkan RahmatNya pada kita semua.
silahkan kalau ada yang ingin bertanya, langsung komen di bawah.
Wasalamualaikum.