Kamis, 17 Desember 2020

Mbah Kung Meninggal

 Rabu 16 Desember 2020 Mbah Kung Meninggal.


Ya Allah.. Mbah Kung... 

Tiba-tiba sudah tidak ada lagi di dunia ini..

Rasanya ada sesuatu yang hilang, ada lubang yang menganggap di relung perasaan. 


Ketika menikah, aku bahagia ada Mbah Kung, 

Aku ada kesempatan lagi untuk memiliki seorang kakek, karena kakek dari ayah sudah meninggal seminggu sebelum aku lahir, dan kakek dari ibu hanya ada dalam kenangan di masa kecilku. 


Aku belum berani melihat-lihat foto Mbah Kung semasa hidup. Aku takut aku bersedih dan menangis. Saat ini aku di rumah Kediri, dimana tidak banyak kenangan dengan Mbah Kung.


Nanti bagaimana kalau aku sudah kembali ke Sidoarjo, ke rumahku tempat dimana aku pernah amat sangat tak seberapa merawat Mbah Kung. 


Yang paling menyedihkan dari sebuah perpisahan adalah kenangan dan penyesalan. 

Aku ingat Mbah Kung suka wayang, suka lagunya Nissan Sabyan Ya Jamalu Ya Jamalu.. Suka sate.. 


Mbah Kung sedikit picky eater dan kadang membuatku kelabakan.. Aku menyesal mengapa aku tidak lebih sabar lagi.. 

Aku sudah berencana kalau nanti pulang ke Kediri akan bersiap menikmati dapur.. karena Mbah Kung suka masakanku.. Aku tau makanan-makanan kesukaan Mbah Kung dan aku bisa memasaknya dan aku suka masak. . Aku sudah membayangkan pasti seru.. Masak.. Enak enak.. Dan Mbah Kung lahap...


Tapi bahkan belum sampai aku pulang ke Kediri Mbah Kung sudah pergi untuk selamanya.. 


Aku lebih ingin menangis kalau ingat.. Dari dulu aku cuma fresh graduate dan mbah Kung selalu mendoakan aku dari mulai semoga lulus s2 hingga semoga dapat kerja.. 


Sekarang aku sudah jadi cpns Kung... Masih menunggu nip tapi Mbah Kung sudah pergi.. 

Dan karena protokol covid.. Aku tidak bisa didekat mbah Kung di saat-saat terakhirnya.. 

Seharusnya dulu aku lebih menemani dan meladeni lagi.. Maaf Kung.. Aku banyak salah.. Di usia senja seharusnya Mbah Kung bisa lebih menikmati masa tua.. 

Pikirku jika aku punya gaji.. Aku bisa lebih lebih dan lebih lagi merawat Mbah Kung.. Bisa membeli apapun dengan uangku dengan kemauanku sendiri untuk Mbah Kung nanti.. 


Sekarang kesempatan itu sudah hilang.... 

Mbah Kung sudah tenang disana.. Di taman-taman surga (amiin)


Tinggal aku disini dengan hati yang........... masih saja berusaha belajar memahami.. semuanya. 

Rabu, 18 November 2020

Proses dan Tahapan yang Telah Kita Lalui

Update 7 Februari 2023

Ya Allah, 

dari awal saya tahu bahwa akan ada banyak sekali godaan untuk menyerah, itulah tujuan dari catatan ini.

selalu, dan selalu, bagiku, ujian mentalnya yang sulit, 
ditambah setelah menikah dan menjadi ibu, setiap langkah, proses, dan perjuangan, tidak hanya diri sendiri yang harus bergerak, dan menyeimbangkan semua langkah itu amat sangat tidak mudah.

meskipun sangat sering tertatih, marah, sedih, dan segala naik turunnya emosi, alhamdulillah sudah terlalui sejauh ini, terima kasih diriku karena dulu tidak menyerah.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Ingatlah semua ini
kita sudah sejauh ini

Proses CPNS

Ujian belum berakhir

ternyata masih sangat panjang proses untuk bisa menjalankan tri dharma perguruan tinggi dan diakui

proses cpns tugas-tugasnya lebih mudah

namun lebih menguras mental, kesabaran, dan keikhlasan


dear my self

sudah terlalu jauh kamu berjalan

sudah terlanjur basah kamu menyeburkan diri

selesaikan sebisamu

tekan dulu perasaanmu

nanti dulu menangisnya

selesaikan satu proses ini dulu


Allah pasti menolong


ingatlah pengorbanan yang sudah diberikan si kecil buah hati tercinta

selesaikan proses ini


serahkan hasilnya kepada Allah SWT

Allah pasti tahu dan lebih tahu yang terbaik untukmu dan keluargamu...

bersemangatlah... sebentar lagi... bersabarlah lagi... ikhlaskanlah semua ego dan idealisme... jalani...

Pemberkasan

19 November 2020 : Update data di ropeg via google drive dan email ke kepegawaian IAIN Kediri

18 November 2020 : Revisi dan upload ulang di SSCN

whatsapp dari sscn


15 November 2020 : Deadline awal pemberkasan tapi ternyata diundur 

informasi dari instagram BKN

11 November 2020 : Hasil tes kesehatan jasmani, rohani, dan napza bisa diambil

09 November 2020 : Tes kesehatan jasmani, rohani, bebas napza di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri

09 November 2020 : Pengumuman hasil sanggahan nilai intregasi SKD+SKB

06 November 2020 : SKCK bisa di ambil

05 November 2020 : Mengurus SKCK di Polres Kediri

Informasi dari instagram cpnskemenag2019

01 November 2020 : Pemberkasan dimulai

instagram cpnskemenag2019


Seleksi Kompetensi Bidang

30 Oktober 2020 : Pengumuman Hasil Akhir Intregasi SKD+SKB

instagram cpnskemenag2019


Alhamdulillah lulus

03 Oktober 2020 : Tes SKB Psikotest 

02 Oktober 2020 : Uji Coba Perangkat untuk tes psikotest



20 September 2020: Tes SKB Wawancara

18 September 2020 : Tes SKB Psikotes Eror Nasional sehingga harus diulang



14 September 2020 : Tes SKB Praktik Kerja

10 September 2020 : Mengurus surat keterangan domisili yang diminta panitia Sidoarjo

09 September 2020 : Verifikasi di MAN Sidoarjo

Jadwal SKB

24 Agustus 2020 : Upload berkas di Ropeg untuk SKB



05 Agustus 2020 : Mulai membuat RPS, SKL, dan CPL

01 Agustus 2020 : Daftar Ulang dan pemilihan lokasi ujian SKB sesuai domisili

pengumuman daftar ulang skb

10 Juli 2020 : Mulai ada pengumuman SKB

bau bau SKB mulai tercium

SKB ditunda karena ada wabah corona

Seleksi Kompetensi Dasar

23 Maret 2020 : Pengumuman Hasil SKD

one step closer



06 Maret 2020 : Tes SKD 
18 Februari 2020 : Pengumuman Jadwal dan Lokasi SKD


Seleksi Administrasi

10 Desember 2019 : Pengumuman hasil seleksi administrasi
15 November 2019 : Start Daftar Online
11 November 2019 : Pengumuman CPNS 2019

Pengumuman Seleksi CPNS 2019


Senin, 26 Oktober 2020

Penyebab Anak Tidak Mau Makan (Berdasarkan Pengalaman Diri Sendiri)

 Barangkali ada ibu-ibu yang sedang pusing karena anaknya sedang tidak mau makan, siapa tau tulisan ini bisa bermanfaat.

Anak tidak mau makan, anak susah makan, merupakan hal yang cukup membuat saya pusing dan sedih. 
Tapi sejauh ini saya sudah bisa menyimpulkan penyebabnya sehingga berani menulis catatan ini minimal sebagai pengingat jika suatu saat saya lupa.

Hal yang paling penting dalam urusan makan anak ini adalah Aturan Makan.


Intinya adalah Aturan Makan.

Bagi bayi, balita, dan anak-anak aturan makan sangat penting, karena jika ada yang terabaikan maka akan menimbulkan berbagai masalah makan seperti anak menolak makan atau yang biasa disebut GTM (Gerakan Tutup Mulut) oleh para bunda, anak hanya membiarkan makanan di mulutnya (tidak dikunyah), dan berbagai masalah lain yang membuat para bunda puyeng, sedih, bahkan esmosssi, hehe.

Bunda sedih dan galau sendiri karena anaknya tidak mau makan itu wajar dan baik-baik saja. Asal tidak berlarut-larut hingga depresi. 

Bagaimana Bunda tidak sedih kalau anaknya tidak makan ? . Bundalah yang paling memikirkan kesehatan dan kecukupan nutrisi anak. Bunda juga yang memikirkan menu dan mengeluarkan tenaga ekstra untuk menyiapkan makanannya. Bunda juga merupakan seseorang yang paling dituntut dan disalahkan ketika anak tidak mau makan dan terlihat kurus.

Pasti Bunda yang paling sering ditanya "sudah makan belum si kecil ini?, "anaknya susah apa nggak makannya ?" , "kok kelihatan kurus ya baby nya ? " dan seterusnya.

Pertanyaan-pertanyaan ini terlihat remeh, tapi jika dilontarkan pada bunda yang sedang pusing dengan aksi GTM anaknya, ditambah si ibu belum makan, belum mandi sehingga badan gak nyaman, lagi menstruasi, lagi kepanasan, lagi gerah, wahhhh awas, bunda bisa banjir air mata, atau berubah menjadi naruto yang musang berekor sembilannya lagi muncul.

Tenang bunda.... tenang...

Berdasarkan pengalaman diriku sendiri, kalau kita terlalu fokus pada "anak tidak mau makan" nanti kita jadi lupa bahagia, lupa bermain yang seru-seru dan lucu-lucu dengan si kecil, karena sibuk sendiri memikirkan menu, lelah masak, dan lain-lain.

Padahal..... ini inti masalahnya. 

Kita mulai dari pembahasan Aturan Makan.

Idealnya aturan makan untuk bayi yang baru mulai mpasi, batita, balita, dan seterusnya adalah:

Jadwal

1. Jadwal makan harus rutin dan teratur

2. Waktu makan harus dibatasi 30 menit, habis tidak habis harus selesai.

3. Tidak ada yang ditawarkan diantara waktu makan selain air putih.

Lingkungan

1. Jangan memaksa anak untuk makan

2. Jangan memberikan makanan sebagai reward

3. Tidak ada distraksi (odong-odong, televisi, handphone, mainan)

Prosedur

1. Berikan dalam porsi kecil

2. Berikan minuman setelah makanan padat

3. Ajak anak untuk makan sendiri dengan pendampingan

4. Bereskan makanan jika anak tidak benar-benar makan setelah 10-15 menit

5. Hentikan proses makan jika anak dalam keadaan marah.

6. Bersihkan mulut dan area makan hanya setelah proses makan selesai 


(sumber : bukunya dokter Meta Hanindita)

gak mungkin aku ngarang dewe

dan aku share karena ini sangat penting, banyak ibu-ibu yang belum tahu, atau baru tahu setelah terjadi masalah makan pada anak (seperti aku). Jadi kalau teman-teman yang sedang persiapan menjadi ibu sudah paham tentang hal ini tentu akan lebih baik, lebih jos, lebih oke, nanti tinggal menerapkan pada si kecil. 

Karena menerapkan ilmu dan pengetahuan kita pada anak-anak itu benar-benar next level dari menerapkan ilmu dan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Saya sendiri masih terus berusaha menerapkan aturan makan ini. Tapi tentu memiliki pengetahuan tentang permasalahan makan pada anak ini sangat mengurangi "pusing dan galau" saat anak tidak mau makan.

Lanjut pada permasalahan yang dapat menyebabkan aturan makan tidak bisa diterapkan dengan baik (berdasarkan pengalaman pribadi) yang berimbas pada permasalahan makan anak: 

👍Jadwal makan harus rutin dan teratur. (Aku oke, my baby insyaallah selalu teratur jadwalnya)

👍 Waktu makan harus dibatasi 30 menit, habis tidak habis harus selesai. (ini aku oke juga, karena my baby ini ya ga sampek 30 menit seringnya memang sudah selesai makannya)

👎Tidak ada yang ditawarkan diantara waktu makan selain air putih. (ini aku masih sering remidi, dulu awal-awal mpasi dia selalu sudah kenyang asi, selain itu anggota keluarga yang lain biasanya yang menawari dia makanan (roti / snack), atau my baby sendiri yang nemu makanan (biasanya dia menemukan kerupuk saat dia main lalu minta makan kerupuk-lanjut minum, kenyang deh dia)

meskipun cuma cuilan-cuilan kerupuk lalu minum, itu sudah menyebabkan dia tidak mau makan

karena perutnya kecil, dia menjadi kenyang, dan dia sendiri juga merasa dia sudah makan

jangankan si kecil, kita saja yang orang dewasa kalau makan kerupuk lalu minum ya full

aku selalu protes kalau Afnan dikasih jajan, makan, bahkan secuil krupuk sebelum waktunya dia makan, apalagi dikasih cemilan disaat aku masih masak, lanjut saat aku menghidangkan makanan buat Afnan dia gak mau (hmmm rasanya seperti dihianati)

hal seperti ini pasti ulang orang-orang terdekat di dalam rumah, padahal ya kalau dipikir-pikir mereka lah yang sering menanyakan ke bunda mengapa si kecil kurus ? tetapi juga mereka sendiri yang merusak jadwal makan dengan memberi snack di luar jadwal makan

tentu bukan karena maksud buruk, tentu hal ini karena sayang, karena kasian si kecil belum makan jadi snack diberikan, karena kasian si kecil ingin kerupuk masak kerupuk aja gak di kasih.

inilah mengapa aturan makan penting diketahui oleh semua orang

bukan hanya para bunda.

kasian dong bunda yang paling memikirkan nutrisi si kecil, tertembak pertanyaan orang-orang, tapi harus menerapkan aturan ini sendirian

idealis sendirian itu sangat melelahkan bund... 😁

lanjut...

👍Jangan memaksa anak untuk makan (aku pernah pusing banget dan ngomong ke Afnan "mangan o pliiiiiis" wkwkw tapi nggk ah, memaksa anak makan dapat menyebabkan anak takut makan cuy, jangan ya 😀

👍Jangan memberikan makanan sebagai reward (alhamdulillah nggk pernah, kalau ke bapaknya mungkin pernah wkwk)

👍Tidak ada distraksi (odong-odong, televisi, handphone, mainan). Dulu karena aku masih belum paham, Afnan terpapar televisi, aku sedih dan menyesal banget dan gak akan aku ulangi. 

Tidak hanya dalam urusan makan, tapi memang televisi dan berbagai gadget ini harus dihindarkan dari bayi. Bahkan perlu proses ketika aku sudah paham larangan televisi, tapi harus meyakinkan anggota keluarga lain untuk menghindarkan anak dari gadget (Televisi, handphone, bahkan mainan berbatrai).

Ini merupakan tantangan tersendiri bagi banyak bunda, karena di rumah kadang kita tidak sendirian, ada yang main ps, ada yang nonton sinetron penuh tangis dan penderitaan hidup, ada yang nonton wayang, ada yang nonton yutub, nonton orang main game, nonton kpop, dan lain-lain

lanjut....

di bab prosedur insyaAllah aku sudah oke semua, tapi aku ingin menambahkan.

*anak harus dalam posisi duduk, jangan sampai dalam posisi jalan-jalan, lari-lari, di dorong keliling komplek, karena ini bahaya, dapat menyebabkan tersedak, tidak hanya bayi yang bisa tersedak, coba aja makan sambil telentang, sambil lari-lari, mosok gak tersedak masio wong tuek ?😖

Mungkin cukup ini saja, semoga bermanfaat. Semoga diriku bisa menulis lagi.

Senin, 27 Juli 2020

Jadi Ibu Rumah Tangga Harus Sabar

Menjadi ibu rumah tangga harus sabar. Itulah yg baru saja saya ucapkan pada diri sendiri. 

Beberapa ibu rumah tangga (yang punya baby) di anugerahi support sistem yang lengkap oleh Allah. 

Support sistem yang saya maksud disini bisa berupa asisten rumah tangga, baby siter, mertua, orang tua, kakak, adik, dan lain-lain.

Banyak pula ibu rumah tangga yang harus menjalankan kewajibannya sendiri tentunya dengan dukungan dari suami. 

Sebelum menikah tampaknya tinggal sehari-hari di dalam rumah tidak pernah membosankan. Kegiatan sehari-hari dalam satu minggu bisa beragam, banyak agenda yang bisa dilakukan. 

Setelah menikah dan punya baby. .hmmm

Waktu untuk diri sendiri menjadi sangat berkurang. 

Bayang-bayang ingin berkarya menghasilkan sesuatu yg bermanfaat sering menghantui.

Ditambah masalah kedisiplinan, waktu berkarya bisa-bisa 0. 

Dulu jaman mahasiswa sering mendengar kalimat "meskipun jadi rumah tangga tetap bisa berkarya asalkan tidak lupa dengan kewajiban utama". 

Ternyata kalimat itu renyah diucap tapi kolot untuk dilaksanakan. 
Harus disiplin ekstra memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. 

Insyaallah akan ada waktu ketika baby sudah lebih besar. 

Akhirnya untuk menyemangati diri sendiri mencari motivasi tentang pahala menjadi ibu.

Lalu nemu ini di laman republika: 

"Ya Fatimah, jika perempuan menggiling tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka Allah menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.''

''Ya Fatimah, jika perempuan berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya, maka Allah menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit. Jika ia meminyaki dan menyisir rambut anak-anaknya dan mencuci pakaian mereka, Allah akan mencatatkan pahala orang yang memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian seribu orang telanjang. Jika perempuan menghalangi hajat para tetangganya, Allah akan menghalanginya dari air telaga Kausar di hari kiamat.''
''Ya Fatimah, hal yang lebih utama dari semua itu adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Jika suamimu tidak ridha padamu, tidaklah akan aku doakan kamu. Tahukah engkau bahwa ridha suami bernilai lebih di hadapan Allah dan kemarahannya adalah kemarahan Allah?''
Nabi kemudian mengungkapkan segala kebaikan lain yang bakal diraih perempuan sebagai rumah tangga, salah satunya adalah, ''Jika perempuan melayani suaminya sehari semalam dengan baik hati, ikhlas, serta niat yang benar, Allah akan mengampuni semua dosanya dan akan memakaikannya sepersalinan pakaian hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikaruniakan untuknya seribu pahala haji dan umrah.''

Alhamdulillah lega

Allah SWT memang Maha Baik..